Intip Trend Teknologi yang Belum Kamu Ketahui Di Tahun 2023

Setiap tahun, tren teknologi dan bisnis berubah. Hal ini tidak terlepas dari munculnya teknologi baru dan perubahan kebutuhan masyarakat. Berbagai perusahaan hingga media pun banyak yang memprediksi tren di masa depan.

Tetapi prediksi ini belum tentu sepenuhnya relevan. Teknologi yang diprediksi baru bisa menjadi tren bertahun-tahun kemudian. Misalnya, teknologi metaverse sudah ada sejak tahun 1992 namun baru dipopulerkan oleh perusahaan Meta pada tahun 2021.

Dalam waktu dekat kita akan menyambut Tahun Baru 2023. Penasaran teknologi apa saja yang akan menjadi tren nantinya? Berikut tren teknologi yang akan populer di tahun 2023!

Kecerdasan Buatan (AI)

Tren teknologi Artificial Intelligence (AI) memang sedang populer belakangan ini. Anda dapat menemukan AI di berbagai bidang. Bahkan setiap kali kita membuka internet, AI menggunakan algoritma yang dapat membuat hasil pencarian sesuai dengan yang kita inginkan.

Tentu saja, teknologi canggih ini akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. CEO Google Sundar Pichai menyebut AI sebagai teknologi yang akan berdampak besar pada peradaban manusia. Bahkan menurut Sundar, AI akan memiliki dampak yang lebih signifikan dibandingkan dengan energi listrik atau api.

Salah satu kegunaan kecerdasan buatan yang menarik untuk dilihat adalah konten AI buatan. AI memiliki kemampuan kreatif untuk menghasilkan gambar, suara, atau bahkan membuat karya baru seperti menulis lagu.

Algoritme AI dan bahasa pemrograman memungkinkan teknologi ini memahami dan mereplikasi bahasa dan cara berkomunikasi manusia. Salah satu contoh penerapannya adalah replikasi deep fake Tom Cruise menggunakan teknologi AI yang viral. Pada tahun 2023, teknologi ini diprediksi akan berkembang pesat di bidang hiburan dan bisnis.

Metaverse

Sederhananya, metaverse adalah dunia virtual yang imersif. Teknologi ini banyak disebut-sebut sebagai masa depan internet.

Hal ini juga didukung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg. Mark mengatakan VR dan AR akan menjadi enabler utama untuk masa depan metaverse sebagai lingkungan virtual yang imersif.

Namun, perusahaan lain memiliki pendapat berbeda. Pembuat platform web3 seperti Decentraland dan the Sandbox mengatakan tren teknologi metaverse akan mengarah pada desentralisasi dan blockchain. Faktanya, keduanya telah lama membangun dunia virtual yang terdesentralisasi dan menggunakan teknologi blockchain untuk bertransaksi.

Sejak popularitasnya di tahun 2021, berbagai perusahaan berlomba-lomba membawa bisnisnya ke metaverse. Strategi masing-masing perusahaan tentu berbeda. Sebagian besar mengandalkan platform yang ada seperti Decentraland untuk masuk ke metaverse.

Beberapa perusahaan juga mencoba terjun dengan membangun dunia virtual mereka sendiri. Salah satunya adalah Telkom Indonesia yang memiliki platform metaverse bernama metaNesia. Pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas seperti menonton konser, membeli aset digital, dan mengobrol layaknya di dunia nyata di platform Telkom.

Pada tahun 2023 diprediksi teknologi ini akan mulai masuk ke perusahaan dan organisasi kecil. Tentu saja, perusahaan yang terjun ke dalamnya akan mulai berintegrasi untuk menciptakan layanan dan produk yang kohesif.

Metaverse dan AI memang akan menjadi tren teknologi masa depan. Apalagi dengan munculnya banyak inovasi baru terkait kedua teknologi tersebut. Pernahkah Anda menggunakan AI atau memasuki metaverse?

Leave a Comment